Sahabat
(Karya: M Rayhan Sultan Deyis)
Sahabat, waktu telah mengantarkan
kita pada satu titik pemahaman
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi
Kini saatnya kita harus berjalan sendiri
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga
Oh Sahabat, teringat padaku wajah-wajahmu
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi
Kini saatnya kita harus berjalan sendiri
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga
Oh Sahabat, teringat padaku wajah-wajahmu
Saat kita berjalan bersama
dengan hentakan kaki yang seragam
semoga waktu tak membuat kita lupa
Bahwa kita pernah punya cerita
apakah sahabat dan teman berbeda? kalau berbeda apa perbedaannya. tolong dijawab ya, terimakasih. aku akan berkunjung lagi di blog mu dan puisi mu lumayan bagus.
BalasHapus