Kepercayaan Diri
(Oleh M Furqan Sultan Deyis)
2.1. Pengertian dan landasan “Kepercayaan diri”.
Kepercayaan diri
adalah sikap yang dapat ditumbuhkan dari sikap sanggup berdiri sendiri,
menguasai diri sendiri tanpa pengendalian orang lain dan bagaimana kita menilai
diri sendiri dengan orang. Tanpa adanya kepercayaan diri banyak masalah yang
ditimbulkan. Dengan Kepercayaan diri kita akan lebih mudah bergaul dengan siapa
saja seperti orang yang lebih tua, orang kaya, dan orang-orang yang pandai. Mereka
akan berani menampilkan dirinya dengan tidak menonjolkan kelebihannya dan
menutupi kekurangannya. Orang yang percaya diri akan lebih menerima kondisinya
dengan apa adanya. Sebaiknya kita fokus kepada kelebihan dan terus berusaha
memperbaiki segala kekurangan kita. Apabila ingin sukses tingkatkanlah
kepercayaan diri.
Sesungguhnya Agama Islam
memerintahkan untuk mencari rahmat Allah SWT, dalam mencari rahmat Allah SWT
janganlah cepat berputus asa orang yang cepat berputus asa biasanya ia akan
bunuh diri, minum-minuman keras karena pikiran orang yang seperti itu jelek
jadi kita itu haruslah ikhtiar untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Allah
SWT berfirman:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ( قال الله تبارك وتعالى : ” يا عبادي إنكم تخطئون بالليل والنهار ، وأنا أغفر الذنوب جميعا فاستغفروني أغفر لكم )
Artinya: ”Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya
kamu membuat kesalahan pada waktu malam dan siang, dan Aku mengampuni dosa-dosa
semuanya, maka memohon ampunlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu."
( [2] ). Orang yang merasa tidak pernah
berbuat salah adalah orang yang menyalahi fitrah dan menyalahi hukum alam yang
telah diletakkan Allah dalam kehidupan ini.
2.2.
Langkah-langkah untuk membangun dan menguatkan rasa
percaya diri.
Takut keliru atau mengecewakan orang lain, pasti semua orang
ingin
tampil sempurna dan membanggakan orang lain .Pertanyaan selanjutnya, bagaimana
cara untuk kita lebih percaya diri agar percaya diri kita berhasil ini adalah
langkah – langkah untuk membangun dan menguatkan rasa percaya diri kita adalah
:
1.
Tidak
perlu takut dengan kesalahan yang kita perbuat.
Semua manusia pasti mempunyai kesalahan
kecuali rasul. Kesalahan/kekeliruan wajar bagi manusia karena apabila m anusia
tidak melakukan kesalahan itu adalah tidak wajar.
2.
Janganlah berbuat bohong.
Kita harus menghindarkan berbuat bohong. Termasuk
bohong terhadap diri sendiri karena kebohongan dapat menyiksa diri. Sekali
berbuat bohong pasti orang lain tidak percaya dengan kita lagi dan kita pasti
juga selalu memikirkan kebohongan tersebut orang yang berbuat bohong hatinya
tidak akan tenang. Itulah sebabnya dalam islam dilarang untuk berbuat
kebohongan karena kebohongan adalah suatu hal yang mengada ngada. Dan berbohong
merupakan ciri - ciri orang munafik.
Allah SWT berfirman:
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
(Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga. Jika
(Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga. Jika
berbicara ia berbohong, jika berjanji ia
ingkar, dan jika dipercaya ia berkhianat". ) (HR Bukhari).
3.
Selalu menanamkan keyakinan pada diri sendiri.
Di dunia ini tidak ada kekuatan yang lebih dari Allah
SWT. Setiap orang di dunia ini pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan QS
Ibrahim:7
“Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
“Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
.”.masing-masing perasaan yang salah/kurang harus
dihilangkan dan tidak perlu kita sesali.
dalam Qs Al Anfal 2-4.
Allah berfirman: “Sesungguhnya
orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila di sebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila di bacakan pada mereka ayat-ayat-Nya,
bertambahlah keyakinan mereka karenanya dan kepada tuhanlah mereka
bertawakal.Yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian
riski yang kami berikan pada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan
sebenar-benarnya, mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi
tuhan-Nya dan ampunan serta riski (ni’mat) yang mulia”.
4. Selalu meningkatkan keyakinan terhadap diri sendiri.
Setiap orang pasti telah mendapatkan keberhasilan. Keberhasilan
itu harus kita syukuri dengan bersyukur seseorang dapat sehat dan dapat
meningkatkan kepercayaan dirinya dengan bersyukur juga kita akan mendapat
nikmat dari allah SWT dan sebaliknya orang yang tidak bersyukur (kufur) akan
mendapatkan azab yang pedih dari Allah SWT.
Di dunia ini tidak ada kekuatan yang lebih dari Allah
SWT. Setiap orang di dunia ini pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan QS Ibrahim:7
“Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
“Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
2.3.
Penyebab rasa kurang percaya diri.
1.
Fokus kepada kelemahan.
Setiap
orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Jadi kita harus memfokuskan
kelebihan kita jangan pada kekurangan kita . Dari sekarang temukanlah kelebihan
kita. Karena kalau tidak menemukan kelebihan kita sampai meninggal pun kita
tidak akan bisa percaya diri.
2.
Terabaikan.
Anak-anak yang tumbuh
tanpa kasih sayang orang tua ia merasa terabaikan.Ketika ia sudah dewasa ia
akan menjadi acuh tak acuh ia akan susah untuk mempercayai dan susah bergaul
dengan orang lain.
3.
Kritik yang berlebihan.
Saat
seorang anak terus menerus diingatkan anak itu akan menjadi tidak percaya diri
kejadian ini membuat anak tersebut merasa tidak berharga dan tidak ingin
mengerjakan sesuatu yang baik.
4. Pencapaian.
Orang bekerja ingin menjadi sukses saat mereka gagal.
Mereka menyatakan bahwa gagalnya tersebut menjadi kenyataan yang pahit sehingga
itu yang membuat tidak percaya diri.
5. Penampilan fisik.
Penampilan fisik itulah yang paling memengaruhi
seseorang. Orang yang penampilannya buruk saat membandingkan dengan yang lebih
baik dari dirinya akan menimbulkan rasa malu. Sehingga inilah yang membuat
orang itu tidak percaya diri.
2.4. Manfaat
percaya diri
Untuk meningkatkan semangat dalam
mencapai rasa percaya diri berikut ini adalah manfaat dari percaya diri:
1. Akan tidak mudah terpengaruh dengan orang lain.
2. Mampu mengatasi keadaan dengan baik.
3. Mampu mengerjakan sesuatu dengan lebih tenang.
4. Memandang semua hal dengan secara yakin.
5. Akan mudah bergaul dengan orang lain.
6. Mampu mengontrol emosi dengan baik.
7. Hidup akan lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa "Tinggalkan Komen Anda Di Sini ↓"